Senin, 26 November 2012

Sejarah Otaku

Di awal dekade 1980-an sudah ada istilah slang bernada sumbang byōki (ビョーキ "sakit") yang ditujukan kepada penggemar berat lolicon, manga dan doujin manga. Istilah byōki sudah sering muncul dalam doujinshi sampai ke anime dengan peran utama anak perempuan seperti Minky Momo.
Istilah otaku pertama kali diperkenalkan oleh kolumnis Nakamori Akio dalam artikel “Otaku”no Kenkyū (おたくの研究 Penelitian tentang Otaku) yang dimuat majalah Manga Burikko. Dalam artikel yang dimuat bersambung dari bulan Juni hingga Desember 1983, istilah otaku digunakan untuk menyebut penggemar berat subkultur seperti anime dan manga.
Pada waktu itu, masyarakat umum sama sekali belum mengenal istilah otaku. Media massa yang pertama kali menggunakan istilah otaku adalah radio Nippon Broadcasting System yang mengangkat segmen Otakuzoku no jittai (おたく族の実態 situasi kalangan otaku) pada acara radio Young Paradise. Istilah Otakuzoku (secara harafiah: suku Otaku) digunakan untuk menyebut kalangan otaku, mengikuti sebutan yang sudah ada untuk kelompok anak muda yang memakai akhiran kata "zoku," seperti Bōsōzoku dan Takenokozoku.
Pada perkembangan selanjutnya, sebutan otaku digunakan untuk pria lajang yang mempunyai hobi anime, manga, idol, permainan video, dan komputer pribadi tanpa mengenal batasan umur. Istilah otaku juga banyak dipakai untuk menyebut wanita lajang atau wanita sudah menikah yang membentuk kelompok sedikit bersifat "cult" berdasarkan persamaan hobi. Kalangan yang berusia 50 tahun ke atas yang merupakan penggemar berat high culture atau terus mengejar prestasi di bidang akademis jarang sekali dan hampir tidak pernah disebut otaku.
Istilah "otaku" dalam arti sempit awalnya hanya digunakan di antara orang-orang yang memiliki hobi sejenis yang membentuk kalangan terbatas seperti penerbitan Dōjinshi. Belakangan ini, istilah otaku dalam arti luas sering dapat mempunyai konotasi negatif atau positif bergantung pada situasi dan orang yang menggunakannya. Istilah otaku secara negatif digunakan untuk penggemar fanatik suatu subkultur yang letak bagusnya tidak bisa dimengerti masyarakat umum, atau orang yang kurang mampu berkomunikasi dan sering tidak mau bergaul dengan orang lain. Otaku secara positif digunakan untuk menyebut orang yang sangat mendalami suatu bidang hingga mendetil, dibarengi tingkat pengetahuan yang sangat tinggi hingga mencapai tingkat pakar dalam bidang tersebut.
Sebelum istilah otaku menjadi populer di Jepang, sudah ada orang yang disebut "mania" karena hanya menekuni sesuatu dan tidak mempunyai minat pada kehidupan sehari-hari yang biasa dilakukan orang. Di Jepang, istilah otaku sering digunakan di luar konteks penggemar berat anime atau manga untuk menggantikan istilah mania, sehingga ada istilah Game-otaku, Gundam-otaku (otaku mengenai robot Gundam), Gunji-otaku (otaku bidang militer), Pasokon-otaku (otaku komputer), Tetsudō-otaku (otaku kereta api alias Tecchan), Morning Musume-otaku (otaku Morning Musume alias Mō-ota), Jani-ota (otaku penyanyi keren yang tergabung dalam Johnny & Associates).
Secara derogatif, istilah otaku banyak digunakan orang sebagai sebutan bagi "laki-laki dengan kebiasaan aneh dan tidak dimengerti masyarakat umum," tanpa memandang orang tersebut menekuni suatu hobi atau tidak. Anak perempuan di Jepang sering menggunakan istilah otaku untuk anak laki-laki yang tidak populer di kalangan anak perempuan, tapi sebaliknya istilah ini tidak pernah digunakan untuk perempuan. Berhubung istilah otaku sering digunakan dalam konteks yang menyinggung perasaan, penggunaan istilah otaku sering dikritik sebagai praduga atau perlakuan diskriminasi terhadap seseorang.
Otaku juga identik dengan sebutan Akiba Kei yang digunakan untuk laki-laki yang berselera buruk dalam soal berpakaian. Sebutan Akiba Kei berasal dari gaya berpakaian laki-laki yang lebih suka mengeluarkan uang untuk keperluan hobi di distrik Akihabara, Tokyo daripada membeli baju yang sedang tren. Sebutan lain yang kurang umum untuk Akiba-Kei adalah A-Boy atau A-Kei, mengikuti istilah B-Boy (B-Kei atau B-Kaji) yang sudah lebih dulu ada untuk orang yang meniru penampilan penyanyi hip-hop berkulit hitam.

Distrik Akihabara tempat para otaku berkumpul.

Akihabara

Akihabara (秋葉原) atau Pusat Elektronik Akihabara (秋葉原電気街 Akihabara Denki Gai) adalah kawasan perbelanjaan yang terletak di sekitar Stasiun Akihabara, Tokyo, Jepang. Dengan kereta api, dari Stasiun Tokyo ke Akihabara memakan waktu kurang dari lima menit.
Pusat Elektronik Akihabara tepatnya berlokasi di kawasan Akihabara, distrik kota Taito dan kawasan Soto-kanda di distrik kota Chiyoda. Akihabara sering disingkat sebagai Akiba (アキバ)
Akihabara merupakan pusat perbelanjaan untuk barang elektronik, suku cadang elektronik, anime, manga, dan doujinshi. Kawasan ini merupakan surga otaku di bidang anime, manga, dan permainan video. Di tempat ini juga terdapat banyak maid cafe.



3 Best Comedy Manga 2012

Postingan gua kali ini akan membahas mengenai manga komedi terbaik 2012. Kalau menurut gua tahun ini ada 3 manga komedi yang lagi booming. Ini dia...


 1. SKET DANCE
 2. GINTAMA
3. BEELZEBUB





Senin, 08 Oktober 2012

Pemilu Ketua OSIS 2012/2013

Postingan gua kali ini akan menceritakan tentang hari spesial yang terjadi di SMAN 8 Tangerang setiap tahunnya, yaitu pemilihan ketua OSIS periode 2012/2013.


Jadi tadi setelah upacara diadakanlah pemilihan ketua OSIS yang kandidatnya adalah Muhammad Akbar, Lulu Wilda, Widha Puspa, Teuku Ilhamsyah, dan M. Daris.

Ada 5 TPS yang tersedia. Gua berada di TPS 4. Gua pun mencontreng calon ketua OSIS, memasukkannya ke kotak, dan mencap jari. Hasil pemilunya diumumkan sepulang sekolah...

Setelah waktu yang ditunggu tiba, diumumkanlah bahwa pemenang suara adalah M. Akbar. Selamat kepada Akbar dan semoga dapat menjadi ketua OSIS yang dapat memajukan SMAN 8 Tangerang.

Minggu, 07 Oktober 2012

IT Club

Pada awal kelas 11 gua memutuskan untuk keluar dari ekskul English Club karena gua bosan dan klub tersebut didominasi oleh perempuan-perempuan yang membuat gua malu.

Dengan 2 alasan itulah gua keluar dari EC. Setelah itu gua memilih ekskul baru yaitu IT. Karena menurut ketuanya (Robby) ekskul itu fun, tidak seserius EC dan lebih banyak laki-lakinya daripada perempuan.

Dan benar apa yang dikatakannya, ekskul IT sangat menyenangkan. Disana kita share pengalaman tentang teknologi-teknologi, menonton film karya siswa IT SMAN 8 Tangerang, serta main game online.

Fun kan? Gua merasa tidak menyesal memilih ekskul ini, dan gua berharap dari ekskul ini pengetahuan gua akan teknologi bertambah.

Futsal 2012

Oke kali ini gua akan membahas tentang pertandingan futsal di SMAN 8 Tangerang. Kelas gua yaitu XI IPS 1 berhasil memenangkan 1 dari 3 pertandingan. Gua tidak ikut main karena kalau gua ikut pasti menang............. lawannya. Oleh karena itu gua menjadi suporter. Meskipun gua hanya menjadi suporter gua merasa senang karena gua merasa pertandingannya sangat menarik.




The Crossroads Of Destiny : Science Or Social

Tidak lama setelah pembagian rapor semester 2, siswa-siswa kelas X diberikan angket mengenai pemilihan jurusan yaitu IPA/IPS. Rata-rata siswa di kelas gua memilih masuk IPA karena memang kelas X-2 itu kelas yang sudah dijuruskan untuk masuk IPA.

Tetapi gua bingung jurusan apa yang sebaiknya gua ambil karena menurut gua mau IPA/IPS, keduanya merupakan jurusan yang gua tidak terlalu kuasai. Gua bertanya kepada orang tua gua jurusan apa yang sebaiknya gua ambil, tetapi mereka bilang terserah, mereka juga mengatakan ikuti jurusan sesuai cita-cita yang gua inginkan.

Jujur saja saat itu gua tidak terlalu peduli terhadap cita-cita, pokoknya gua hanya ingin mendapatkan pekerjaan yang resmi dan berpenghasilan yang tidak di bawah rata-rata.

Tetapi setelah berpikir panjang gua sadar bahwa gua tidak terlalu menyukai IPA, gua tidak ingin menjadi dokter, atau profesi lainnya yang ke arah IPA. Hal tersebut didorong juga oleh pelajaran IPA yang tidak gua kuasai yang dibuktikan dengan nilai pelajaran IPA di rapor yang pas-pasan.

Akhirnya gua memutuskan memilih IPS karena meskipun nilai pelajaran IPS gua tidak terlalu tinggi, gua jauh lebih mengerti pelajaran ini dibandingkan IPA, selain itu setelah browsing di internet profesi akuntan merupakan salah satu profesi yang digemari oleh masyarakat lulusan IPS dan gua merasa suka dengan profesi tersebut. Selain itu gua juga browsing di internet tentang kehidupan di Jepang yang membuat gua ngidam karena disana merupakan pusat anime dan manga. Akhirnya gua memiliki cita-cita baru yaitu menjadi seorang akuntan di Jepang. Oleh karena itu gua memilih jurusan IPS.